Fungsi – fungsi Keluarga

Fungsi – fungsi Keluarga

Keluarga adalah unit/satuan yang terkecil atau merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat,keluarga juga sering dikenal Primary Group ini dikarenakan adanya hubungan antara individu. Keluarga biasanya terdiri dari beberapa orang yaitu suami,istri,& anak-anak. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu yang sangat berpengaruh langsung di masyarakat.

Macam - macam Fungsi Keluarga

Keluarga dapat digolongkan menjadi beberapa fungsi yaitu :

a. Fungsi Biologis

b. Fungsi Pemeliharaan

c. Fungsi Ekonomi

d. Fungsi Keagamaan

a. Fungsi Biologis

Dengan adanya fungsi ini diharapkan keluarga dapat menyelenggarakan persiapan bagi anak-anaknya. Seperti misalnya pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami istri, pengetahuan untuk mengatur rumah tangga bagi sang istri dan kewajiban untuk sang suami,dan lain-lain. Kebaikan fungsi ini dapat membawa pengaruh bagi kehidupan bermasyarakat.

b. Fungsi Pemeliharaan

Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar tiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan berikut :

1) Gangguan Udara, dengan berusaha menyediakan rumah

2) Gangguan Penyakit, dengan berusaha menyediakan obat-obatan

3) Gangguan Bahaya, dengan berusaha menyediakan senjata,pagar,dll

c. Fungsi Ekonomi

Keluarga berusaha menyiapkan kebutuhan pokok yaitu :

1) Kebutuhan makan & minum

2) Kebutuhan Pakaian

3) Kebutuhan tempat tinggal

Sehubungan dengan fungsi ini keluarga berusaha melengkapi kebutuhan jasmani misalnya alat-alat sekolah, perhiasan, pakaian, dll.

d. Fungsi Keagamaan

Dengan alasan pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran dalam pelakunya sebagai manusia yang beraqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian akan tercermin bentuk masyarakat yang Pancasila apabila semua keluarga melaksanakan fungsi tersebut.

e. Fungsi Sosial

Fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya dengan memperkenalkan nilai-nilai & sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan yang diharapkan mereka kelak bila sudah dewasa.

Individu,Keluarga,dan Masyarakat

1). Pengetian Individu

Individu berasal dari kata latin yaitu “ Individuum ” yang artinya tidak terbagi.Individu merupakan suatu kesatuan kecil dan terbatas.

2). Pengertian Keluarga

Ada beberapa pengertian keluarga,yaitu menurut Sigmund Freud,Adler,

Durkleim,dan KI Hajar Dewantara.

* Sigmund Freud berpendapat Keluarga terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita,keluarga merupakan manifestasi daripada dorongan seksual suami istri.

* Adler berpendapat keluarga terbangun berdasarkan hasrat & nafsu berkuasa.

* Durkheim berpendapat keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik,ekonomi,& lingkungan.

* Ki Hajar Dewantara berpendapat bahw keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang terikat suatu turunan sebagai satu gabungan yang hakiki & esensial.

3). Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah suatu kelompok mannuia yang telah memiliki tatanan kehidupan,norma-norma,adapt-istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.Dalam pertumbuhan & pengembangan,masyarakat dibedakan kelompok masyarakat sederhana dan masyarakat maju

a). Masyarakat Sederhana

Masyarakat sederhana dalam pembagian kerja cendrung dibedakan menurut pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap jelas dan sejalan dengan pola kehhidupan.

b). Masyarakat Maju

Masyarakat maju sering kali akreb dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh & berkembang berdasarkan tujuan tertentu yang akan dicapai.Dalam masyarakat maju dapat dibedakan kelompok masyarakat Non Industri dan Industri.

b.1). Masyarakat Non Industri

Secara garis besar masyarakat non industri dapat digolongkan beberapa kelompok yaitu kelompok Primer dan kelompok Sekunder

* Kelompok Primer : Dalam kelompok ini interaksi anggota lebih intensif,lebih erat (face to face group) sebab para anggotanya sering berdialog & bertatap muka.

Contohnya : keluarga,RT,kelompok belajar,dll

* Kelompok Sekunder : Kelompok ini terpaut hubungan tidak langsung,formal dan juga kurang bersifat kekeluargaan dan pembagian kerjanya bersifat objektif.

Contohnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja,dsb

b.2). Masyarakat Industri

Masyarakat Industri adalah masyarakat yang mempunyai kepandaian dan mempunyai drajat intergrasi.Masyarakat Industri harus memilki sikap mandiri dan memilki daya kreatifitas tinggi karena semakin sulitnya mencari lapangan pekerjaan,akibatnya terjadi konflik yang tidak dapat terhindari

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Follower's

 

Arblog Networked

arvis BLOG | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Dhe Template. Supported by Cash Money Today and Forex Broker Info