Kemajunya dibidang Teknologi dan dibidang Ilmu pengetahuan membuat kehidupan kita sebagai manusia menjadi lebih baik. Dengan kemajuan teknologi seperti internet dan hal yang lain, kita bisa berkomunikasi tanpa mengenal batasan waktu dan ruang . Begitu pula kemajuan ilmu pengetahuan, hal-hal itu adalah sebuah rasa ingin manusia yang cukup tinggi. Namun rasa ingin tahu itupun harus diseimbangi dengan kesejahteraan alam. Karena manusia merupakan mahluk sempurna diantara mahluk lainnya.
Walaupun manusia mempunyai akal dan bisa berkarya, ternyata manusia sendiri belum bisa menggantikan ciptaan alam semesta. Manusia yang hidup di bumi ini pasti akan merasa puas jika melihat keindahan alam, seperti gunung, hutan, air terjun, laut dan isinya. Pada saat manusia mengalami situasi suntuk atau bosan kemungkinan manusia tersebut pasti mencari keindahan alam bukan keindahan gedung,dsb. Ini bukti bahwa manusia tidak terlepas dari keidahan alam. tempat hidup makhluk hidup. Alam memiliki keindahan yang tidak dapat terukur. Itulah hebatnya keidahan alam. Ada sebuah kata yang berbunyi ‘pecah berarti membeli’. Begitu pula jika Merusak keindahan alam berarti harus membeli harga mahal. Tapi sayang keindahan alam tidak boleh diperjualbelikan. Karena manusia tidak mampu untuk menciptakan keindahan alam itu seperti semula. Manusia hanya bisa manambahkan dan menjaganya agar tidak berubah dari aslinya.
Kerusakan Alam yang merajalela
Sangat disayangkan keindahan alam yang masih alami harus terpaksa berubah fungsi, rusak dan bahkan sudah tidak bisa kita lihat lagi. Hal ini disebabkan karena ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Manusia secara sadar merusak keindahan alam yang masih alamiah. Mereka dengan sengaja merusak hutan dengan menebangi (Illegal Logging), membunuh satwa-satwa liar yang tergolong langka, menangkap ikan dengan menggunakan pukat harimau dan bom, mencemari air laut dengan limbah, sampah dll. Hal itu dilakukan semata-mata dilakukan untuk mencari keuntungan pribadi / perusahaan. Mungkin para manusia nakal tersebut belum mengetahui kalau alam yang mulai jenuh melihat kelakuan manusia-manusia jahat tersebut. Didalam suatu ajaran agama Islam, agama islam melarang untuk merusak alam karena alam sewaktu-waktu akan murka kepada manusia.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah namun seakan tidak pernah peduli untuk menjaga dan melestarikan keaslian alam. Sehingga muncullah kerusakan demi kerusakan. Yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu karena terlalu banyaknya kerusakan alam yang terjadi. Dengan ini saya mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bisa menjaga alam & memperbaiki alam yang telah dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertangung jawab.
Posting by :
0 komentar:
Posting Komentar