Sejarah NU
Berangkat dari komite dan berbagai organisasi yang bersifat embrional dan ad hoc, maka setelah atas berbagai pertimbangan dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis, yang difungsi kan untuk mengantisipasi perkembangan zaman. Maka setelah berkordinasi dengan berbagai kiai, akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernamaNahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi Nahdlatul Ulama sendiri dipimpin dan di pelopori oleh KH. Hasyim Asy'ari sebagai Rais Akbar.
Tujuan & Usaha Organisasi NU
Tujuan dari organisasi islam nahdlatul ulama sendiri adalah menegakkan ajaran Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain memiliki tujuan nahdlatul ulama juga memiliki usaha organisasi diantaranya :
1. Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.
2. Di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas.
3. Di bidang sosial-budaya, mengusahakan kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan kemanusiaan.
4. Di bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat.
5. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dinamika NU
Selain memiliki Tujuan & Usaha organisasi, Organisasi islam ini juga menunjukkan bahwa organisasi ini hidup secara dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman. berikut merupakan dinamika di organisasi islam nahdlatul ulama :
1. Menghidupkan kembali gerakan pribumisasi Islam
2. Mempelopori berdirinya Majlis Islami Indonesia
3. Memobilisasi perlawanan fisik terhadap kekuatan imperialis
4. Memperlopori gerakan Islam kultural dan penguatan
sumber : NU Online
0 komentar:
Posting Komentar